Google

Kresek

Xanthomonas campestris pv. Oryzae (X. oryzae)

Gejala

Tepi daun tanaman yang terinfeksi mula-mula bernoda seperti garis-garis basah yang kemudian meluas dan kemudian berwarna putih kekuning-kuningan. Kematian jaringan daun ini mulai terjadi pada setiap titik permukaan daun yang luka, dan selanjutnya meluas ke seluruh permukaan daun. Pada varietas yang rentan, kematian jaringan dapat terjadi sampai pelepah daun. Apalagi bila tanamannya dipupuk N dengan dosis tinggi. Infeksi sistemik pada bibit dapat mengakibatkan seluruh daun atau tanaman menjadi layu mongering.

Penyebab

Bakteri Xanthomonas campestris pv. Oryzae (X. oryzae).Bakteri ini dapat masuk ke jaringan tanaman melalui hidatoda pada tepi daun, luka pada daun, atau akar yang putus. Sumber penularan bakteri ini adalah benih, jerami, tunggul, atau anakan yang terinfeksi, dan gulma yang menjadi inang. Penyebarannya dilakukan oleh angin yang kencang, embun, air hujan, dan air irigasi. Pada awal pagi hari terdapat lender yang kemudian mengeras menjadi butiran kecil pada permukaan daun yang terinfeksi. Permukaan daun yang lembab melarutkan buturan-butiran tersebut sehingga sel-sel bakteri dapat menyebar dengan bebas.

Pengendalian

Tanam varietas yang tahan.Gunakan benih dari tanaman yang sehat. Hindari penggunaan pupuk N secara berlebihan. Cegah kerusakan pada bibit waktu pemindahan. Bersihkan singgang dan gulma yang mungkin menjadi inang alternatif di antara musim tanam.

Tidak ada komentar: